Ads 468x60px

Senin, 25 November 2013

Cara Instal Whatsapp di Android X86 / PC

Mungkin sedikit terbenak dalam pikiran kita, bagaimana kita saling terhubung dan terkoneksi dengan orang lain, secara luas, instan mudah dan MURAH. yups solusinya adalah menggunakan layanan mesenger Online seperti Halnya BBM, tapi BBM kan hanya sebatas pengguna BlackBorot saja yang boros dan sangat tergantung dengan provider, yang dimana BlackBorot malah gak mau mendirikan server dan pabriknya di dalam negeri, sebagai warga negara Indonesia saya turut prihatin dengan hal ini, karena menurut data sensus yang entah dari mana tuh sumbernya, Indonesia merupakan pengguna BlackBorot terbersar kedua di Dunia, klo udah gak berubah sih,
Loh, kenapa kita malah ngomongin BlackBorot, mungkin sedikit gambaran diatas bahwa Mimin menganjurkan kalian untuk menggunakan Android, karena OS Android adalah multi kompleks baik itu dalam hal berbisnis, gaya hidup dan GAMERS. Tidak dipungkiri bila para developer aplikasi Android berbondong-bondong ingin menciptakan aplikasi mesenger sekelas BBM dan bahkan lebih canggih dan jangkauan yang lebih luas, salah satunya adalah Whatsapp. Namun permasalahan mulai timbul ketika ternyata aplikasi whatsapp ini tidak bisa diinstall di OS Android-x86, saat Anda unduh dari Playstore ada peringatan device Anda tidak dikenali, salah satu trik dan solusi agar kemungkinan besar di Install di Android -86, silahkan simak tutorial berikut


1. Backup aplikasi Whatsapp dari Handphone Android agan, dengan Titanium Backup yang otomatis keadaan HP agan sudah dalam keadaan Rooting, lalu copykan file hasil Backup tadi ke Flashdisk
kalo agan tidak punya HP android silahkan download data backup disini, tp ingat jangan disalahgunakan, cos ane juga tidak punya HP Andro, jd ane minta data dari temen ane, hahaha
ingat jangan disalah gunakan ya? klo backup dari download silahkan di ekstrak dulu app

2. Jalankan Android-x86 agan, buka Titanium Backup setelah itu tutup Titanium Backup,
3. Buka Root Explorer, jika belum punya silahkan download disini, dan ingin Android-x86 inipun harus dalam keadaan rooting
4. Copy data whatsapp di flashdisk tadi ke Folder Titanium Backup yang ada di sdcard
5. sekarang Restart Android-x86 kalian dengan cara, tekan alt + f1 , ketik reboot lalu enter
6. Setelah Android-x86 hidup kembali silahkan buka aplikasi Titanium Backup, cari app whatsapp dan restore, pilih install app+data, dan taraaaa silahkan install dan konifgurasi dengan no kalian

Minggu, 17 November 2013

Koneksi Internet Menggunakan Modem Smartfreen

Sudah install Android-x86 terasa sangat kurang bila tidak terkoneksi internet, pada perjumpaan kali saya akan berbagi tips bagaimana cara koneksi internet Android-x86 dengan menggunakan modem Smartfren CE782 dengan cara mudah.

postingan ini saya ambil dari referensi suhu saya yaitu Om Ted, terimakasih buat Om Ted yang sudah memberikan banyak bantuanya.
Silahkan download perlengkapanya di sini atau disini



  1. buka aplikasi yang sudah di download, misalkan Anda taruh di /sdcard/download, dan instal semua aplikasi di sana seperti rootexplorer dan ppp widget
  2. cari di tab WIDGET pada menu Android , klik kanan tahan pindahkan ke HOME, lalu muncul PPPwidget, maka akan muncul sign "need root permission" > klik allow (kalo ada)
  3. Configure isikan apn, user, password>> smart. ISI dial string #777centang  DISABLE USB MODEM SLEEP, Un-Check (hapus centang) Automatic SearchModem. Centang Manual Port Modem, Isi ttyUSB0 (baca ttyUSB NOL).Centang SHOW Log..lalu keluar!
  4. Colokkan modem, TOUCH ICON (warna Hijau, tulisan PPP, gambar USB) . klik 20,1e:1023. akan muncul dua kali, lalu klik CONNECT, lama ditunggu tidak keluar CONNECT, tapi Disconnecting.... masuk   Rootexplore.apk trus hapus seluruh isi folder LOG  di /sdcard/pppwidget/log
  5. CABUT MODEM, kemudian Colok kan lagi...TOUCH ICON (warna Hijau, tulisan PPP, gambar USB) klik 201e:1023  ...Prepare Device lalu  klik 201e:1022 …..LALU Masuk Rootexplore.apk...   copykan (OVERWRITE)  GPRS dan GPRS-CHAT hasil  download ke /sdcard/pppwidget/ppp  dan keluar/Tutup Rootexplore.apk
  6.  Klik CONNECT di Home dial PPPwidget... Tunggu.. tara Android Anda sudah konek dan siap untuk browsing, hahahaha

Sabtu, 16 November 2013

Komunitas Android X86 di Facebook







Berhubung Thread di Kaskus kadang untuk susah diakses banyak orang terutama yang belum memiliki akun kaskus, saya sudah membuatkan grup khusus bagi pengguna Android x86 agar bisa saling berbagi solusi.
Mohon maaf sebelumnya karena saya belum bisa membuatkan logo untuk komunitas Android karena saya belum terlalu jago dalam mengedit foto dengan menggunakan Photoshop.
Silahkan klik link ini jika ingin bergabung. Di Grup ini terbuka bagi siapa saja. Perlu diketahui peraturan dari Grup ini :
1. No SARA
Jika ada Member yang melanggar akan langsung dikenakan Banned. Kita disini hanya akan berdiskusi, bukan untuk sara menyara.
2. No OOT berlebihan
Jika ada member yang OOT berlebihan, Post akan segera dihapus. Apalagi post tersebut bukan diskusi dan hanya berisi junk dan spam
3. No Flame
Bikin rusuh Grup tanpa ada alasan, langsung terkena Banned
4. Berdiskusi yang baik
Diskusi lah dengan memposting sesuatu apabila mengalami masalah. Maka kami sebagai admin akan berusaha untuk menjawabnya dan berusaha memberikan solusi terbaik
.
Demikian Penjelasan dan Peraturan Grup Android x86. Silahkan Bergabung
Terimakasih sudah berlangganan Feed di Android x86 Blog. Semoga kami bisa menyajikan konten artikel yang lebih baik lagi.

Cara Instal Android X86 di Virtualbox

Bagi anda yang tidak mempunyai cukup budget untuk membeli perangkat mobile bersistem operasi android ini, anda bisa mencoba menginstal sistem operasi tersebut ke dalam perangkat komputer atau laptop anda. Sistem operasi khusus untuk PC ini dinamakan android x86.
Android x86 bisa di pasang secara permanen ke dalam sistem komputer anda, atau secara virtual (simulasi). Di blog ini membahas cara menginstal Andorid ke dalam virtual box (simulasi). Langsung saja.
Hal yang di butuhkan untuk menginstal Android antara lain:

•    Perangkat PC/Laptop yang memenuhi syarat.
•    Perangkat lunak mesin virtual (virtual box dan lain sebagainya)
•    File .ISO Android x86 disini (Disaranin pakai 4.0 r1, karena sudah bisa buat bbm)

Yang pertama kali di lakukan adalah menginstal mesin virtualnya ke dalam PC/Laptop anda terlebih dahulu.

Jika sudah buka Virtual boxnya, lalu buat mesin komputer virtualnya, dengan cara mengklik tombol NEW.


Lalu isikan nama sistem operasinya, pilih saja untuk name : Google Android(bebas), Type : Linux, Version : Other Linux. Lalu tekan tombol next jika sudah.


Selanjutnya mengisikan ukuran memory virtual, jika anda mempunyai memory lebih isikan saja 512 MB atau lebih sesuai kapasitas memory yang anda miliki, namun jika anda tidak mempunyai memori lebih atau terbatas isikan saja 256MB sesuai rekomendasi.




Lalu selanjutnya anda di minta untuk membuat virtual hardisk, pilih saja “create a virtual hard drive now”, lalu next.

Langkah berikutnya memilih type drive image yang digunakan, pilih saja “VDI (Virtual Disk Image).


Pada menu “Storage on physical hard drive”, pilih saja “Dynamically allocated” lalu next.


Langkah selanjutnya adalah mengisikan jumlah kapasitas hard drive yang akan digunakan, isikan saja cukup sebesar 2GB saja atau lebih besar lebih baik, dan anda bisa menetukan dimana file disimpan , dengan cara mengkik tombol folder seperti gambar di bawah.


Maka dengan begitu mesin virtual yang anda buat telah jadi, anda hanya tinggal mengkonfigurasinya agar sistem operasi yang nanti anda instal dapat berjalan.
Caranya dengan cara mengklik mesin virtualnya, lalu tekan tombol settings. Lebih jelas lihat ke gambar.

Lalu lakukan konfigurasi sebagai berikut:

1. Atur penggunaan video memory yang akan di gunakan untuk memproses gambar. Pilih menu display lalu pada tab video beri saja 64MB untuk video memory atau lebih besar lebih baik. Dan jangan lupa untuk memberikan tanda ceklist pada pilihan “ Enable 3D Acceleration”


2. Lalu selanjutnya pilih menu storage, kllik “Empty” lalu pada attributes pilih logo CD dan “Chose a virtual CD / DVD disk file..” , maka akan tampil window baru, lalu masukan file .ISO android x86 yang anda miliki.



3. Selanjutnya pada pilihan menu Audio pada “Audio Controller” pilih “SoundBlaster 16”, lanjutkan dengan mengklik OK untuk mengakhiri konfigurasi sistem.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengklik tombol start pada virtual box untuk memulai instalasi Android x86 anda.
Pada saat memulai maka anda akan mendapatkan beberapa menu pilihan, pilih saja “installation – install Android x86 to harddisk” untuk langsung memasangnya, atau “Run Android – x86 without installation” jika anda ingin mencobanya terlebih dahulu tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, lalu tekan enter.




Lalu pilih menu “Create / Modify Partitions” untuk membuat partisi baru. Tekan enter jika sudah. Lalu akan muncul sebuah layar hitam, disini kita akan menetukan besaran harddisk yang akan di gunakan oleh sistem, dengan cara memilih menu “NEW” lalu pilih “Primary” dan tentukan kapasitasnya. Contoh disini diberikan kapasitas sebesar 1000MB / sama dengan 1GB.



Jika sudah lanjutkan dengan menekan tombol enter, lalu pilih “Beginning”.


Lalu pilih “Bootable” pada partisi yang telah di buat.


Pilih “Write” untuk memulai proses selanjutnya. Maka akan muncul sebuah pesan bertuliskan “Are you sure you want …. Disk? (Yes or NO)” ketikan saja “YES” (tanpa tanda petik) dan tunggu hingga proses penulisan berlangsung.


Pilih “Quit” untuk mengakhir proses pembuatan partisi.

Pada saat itu anda akan melihat sebuah partisi baru terbentuk dengan nama “ sda1 Linux VBOX HARDDISK” , pilih saja itu lalu “OK”.


Langkah selanjutnya anda akan diminta untuk memberikan format Disk, pilih “ext 3” lalu “OK”.


Maka akan muncul sebuah konfirmasi lanjutkan dengan memilih “YES”.

Selanjutnya pilih “install GRUB loader” pilih “YES”.


Lalu pada tahap “Question” pilih saja “NO”. Lalu proses instalasi akan berlangsung tunggu hingga proses instalasi selesai.

Proses instalasi telah selesai, anda akan diminta untuk membuat “Fake SD card”, pilih “Create SD card” lalu isikan jumlah kapasitas SD card yang akan digunakan ke dalam sistem. Disini hanya mengisikan 500MB saja. Lalu tekan enter.


Proses pembuatan “Fake SD card” telah berhasil, lanjutkan dengan “reboot” (restart).


Proses selanjutnya mengganti BOOT  yang digunakan, ke dalam harddisk yang telah diinstal Android x86 anda, dengan cara. Pilih Devices>CD/DVD Devices>Remove disk from virtual drive.
Lalu pilih Machine>Reset untuk menghidupkan ulang mesin.


Maka akan muncul menu GRUB, pilih saja Android –x86 tanpa  tulisan debug mode.


Maka dengan begitu anda telah sukses memasang sistem operasi android x 86 ke dalam mesin virtual anda.

Untuk mencobanya anda bisa menggunakan mouse dengan cara  memilih machine > Disable mouse intergration. Lalu anda hanya perlu melakukan double click pada sistem operasi tersebut untuk mencobanya.

Dan untuk keluar dari sistem operasi tersebut anda harus menahan tombol “ctrl” kanan pada bagian keyboard anda dan menekan tombol “click left” atau klik kiri pada mouse anda.
Sekian tutorial menginstal sistem operasi Android x86 ke dalam virtual box.

Bagi yang ingin merasakan sistem operasi Android dengan cara lain selain cara di atas & tanpa installasi OS terlebih dahulu dan lebih mudah. Anda bisa menggunakan program "Blue Stack".

Namun proses instalasinya membutuhkan koneksi internet dan juga spesifikasi komputer Anda harus memenuhi syarat agar, program bisa berjalan lancar. :D

pengertian root dalam android

Pengertian : Root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux (termasuk android). Intinya, root ini punya akses tanpa batas yang bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem handphone kita. Nge-root artinya nge-hack sistem handphone supaya kita (pemilik dan pengguna HP) punya akses ke account root tersebut ,jadi kitalah yang punya kekuasaan penuh pada HP android yang kita punya.
Fungsi : Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Kelebihan HP android yang telah diRoot :

  • Akses tak terbatas terhadap system Android
  • Memindahkan instalasi aplikasi ke memory external sehingga memory internal tidak mudah penuh
  • Bisa menghapus aplikasi-aplikasi bawaan vendor yang kurang penting sehingga bisa menghemat baterai dan mempercepat kinerja
  • Dapat melakukan Backup aplikasi dan system sehingga ketika ingin melakukan install ulang atau reset pabrik kita tidak perlu mencari, mendownload lagi
  • Bisa merubah tampilan melalui Instalasi custom ROM
  • Bisa menambah kemampuan procesor dengan melakukan Overclock processor sehingga kinerja Ponsel manjadi lebih cepat
Kekurangan HP Android Yang Telah diRoot :
  • Garansi HP hilanng : Semua vendor ponsel mengatakan bahwa HP android yang telah di root akan hilang masa garansinya, hal ini dikarenakan dengan kita telah me-root hp android kita, kita sudah mengotak-atik file system pada sebuah HP android sehingga vendor tidak mau bertanggung jawab apabila ada kerusakan HP android yang telah di root. Namun jangan khawatir, HP android yang sudah di root bisa kok dikembalikan dalam kondisi semula (unroot). Sehingga HP android masih memungkinkan untuk mendapatkan garansi kembali.(jika menggunakan android x86 kita tidak butuh garansi)
  • Rentan terhadap Virus dan Malware : Untuk masalah ini sepertinya sobat juga harus tau, dan harus tetap waspada untuk tidak sembarangan menginstal program pada hp android sobat, dan jangan lupa untuk memasang antivirus yang dapat sobat instal dari google play seperti : avast, dll.

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Instal Android X86

Sebelum melangkah jauh ke aplikasi dan penggunaan android x86. Ada Beberapa hal yang perlu dilakukan setelah anda melakukan instalasi di android-x86. Berikut adalah ringkasannya,


1. Sambungkan ke Internet.
Disarankan menggunakan WIFI/Ethernet, untuk Internet kabel bisa dilihat disini
2. Buat akun gmail.
Setelah selesai tersambung ke internet, maka selanjutnya adalah membuat akun GMAIL. Agar bisa mengakses play store. Anda juga bisa login dengan akun gmail yang telah anda miliki.

3. Install Aplikasi File Manager dari Playstore.
Secara default android x86 4.3 ini belum memiliki aplikasi File Manager. Beberapa aplikasi yang bisa anda search dan diinstall antara lain:
- ES FILE EXPLORER
- ROOT EXPLORER
dsbgnya




4. Install CAMERAMX
Secara default aplikasi Camera tidak berjalan dengan semestinya, agar camera dapat digunakan untuk mengcapture gambar anda bisa menggantinya dengan CameraMX. Install melalui play store.



5. Install Rotation Locker
Disini untuk membuat mode layar dipaksa landscape, ini sangat membantu jika mesin yang anda gunakan bukan dalam bentuk tablet alias notebook/netbook.

Instal internet LAN di Android X86

Temen-Temen yang sudah instal Android x86 kebingungan, kenapa tak bisa internetan yang mengunakan LAN. Ane mau ngasih tau ilmu yang tersembunyi.
1. pindah ke console dengan menekan Alt-F1.
2.ketik
   netcfg eth0 up (tekan enter)
   netcfg eth0 dhcp (tekan enter)
   setprop net.dns1 8.8.8.8 (tekan enter)
3.untuk kembali ke graphic mode tekan Alt-F7

Instal android X86 di pc/netbook

1. Download android x86 disini pilih sesuai dengan keinginan.(Disaranin pakai 4.0 r1, karena bisa bbm)
2. Burning atau bakar ke cd dengan software pilihan anda misalnya pake nero, iso master dll. Atau burn melalui usb flash disk dengan memakai isotousb atau unetbootin.
3. Buat partisi kosong yang akan di instal android instal bisa dilihat disini
4. Restart komputer dan booting pertama ke cd atau usb flashdisk bisa dilihat caranya di cara ke 2 dibawah pada no 4.
5.  Boot pertama akan terlihat seperti ini. Untuk mulai instal pilih bagian yang terakhir yaitu tulisan installation.

android menu in pc

6. Pilih Partisi yang akan digunakan, hati-hati jangan sampai salah tempat karena jika salah bisa-bisa malah di instal di partisi yang ada windows nya, beruntung kalau pada saat install partisi yang bersangkutan tidak di format jadi windows masih ada. Di gambar dibawah di install di sda2 yang berarti kalau di windows bisa jadi adalah Drive D:, kenapa bisa jadi karena pada beberapa partisi di windows terkadang beda pembacaan partisi dengan di linux terkadang bisa jadi sda2 tersebut adalah Drive C atau Drive E:.

7. Pada menu selanjutnya akan terlihat menu pilihan untuk memformat atau tidak seperti pada gambar dibawah ini, tapi disarankan di format ke ext3, biar android bisa akses root.
pilih menu instalasi android x86

8. Selanjutnya akan diminta untuk install grub, pilih yes saja untuk install grub nya.

9. Untuk yang Computer sudah terinstall windows maka pilihan untuk settingan windows digrub nya akan terdeteksi seperti pada gambar dibawah ini klik yes.
10. Android-x86 akan segera mulai install aplikasi nya dan segera akan ada pilihan lagi untuk menentukan kapasitas partisi image untuk aplikasi yang nanti nya akan di install, sesuaikan dengan kebutuhan defaultnya 512 mb dan bisa di tambah menjadi 2 giga misalnya dengan mengetikan 2048.


Kemudian tunggu hingga proses selesai. Dan selesai juga proses instalasi nya.

11. Pilihan dual booting grub untuk android dan windows.



Jika cara yang pertama gagal maka bisa pakai cara yang ke 2 dibawah ini

Sumber: http://sejenisinfo.blogspot.com/2012/12/cara-install-android-di-komputer-pada.html#ixzz2koaAlKK4
Yg copy paste ke blognya tolong sumbernya jgn dihapus karena jika terhapus maka akan kedetek di copyscape.com
Follow us: @zein1212 on Twitter | sebuahinfo on Facebook

membagi dan menformat partisi untuk android X86

 Sebelum kitsa memulainya yang kita butuhkan adalah
-yang terutama komputer/laptop/netbook/notebook
-kopi hangat atau minuman hangat
-EASEUS Partition Manager 
-Doa sesuai keyakinan masing-masing
A. MEMBUAT PARTISI BARU UNTUK ANDROID X86
Setelah mengunduh EASEUS yang versi free, lalu install saja seperti biasa. Dan jalankan EASEUS Partition Manager.  Untuk memulai meresize partisi, pilih partisi C: atau D: Kemudian pilih resize/move partition. Lalu set saja partisi yang diinginkan, set saja dengan menggeser ke kiri, sebelah kanan adalah partisi yang diinginkan, sebelah kiri adalah partisi C: atau D: Beserta data.
Jika Sudah OK, nanti akan terbuat partisi dengan nama unallocated, lalu anda bisa membuat partisi lagi pada partisi yang telah terbuat tadi, anda bisa membuat untuk data windows, atau partisi linux. Jika sudah yakin lalu apply. Atau klik tanda centang.
Selesai. Selanjutnya anda bisa menggunakan unallocated untuk partisi linux

B.MENFORMAT PARTISI BARU UNTUK ANDROID X86 

klik kanan pada unallocated, lalu pilih create partition.


 

Akan ada popup, klik yes saja untuk melanjutkan lalu set menjadi seperti ini, sayangnya di software easeus yang saya pakai tidak support ext4, dan hanya ada ext3.


Set create As = Primary, dan File System = Ext3, lalu klik OK. Jika sudah Apply.
Tombol apply ada disebelah kiri atas (tanda centang). Nah selesai partisi ext3 sudah dibuat dan bisa langsung dikonfigurasikan di Android menggunakan Link2SD, akan dibahas setelah cara membuat partisi ext3/4 di linux dulu. :)